Kembali - Pena Literasi Dinamis

Pena Literasi Dinamis(PLD) Adalah Wadah untuk menuliskan seluruh isi pemikiran kaum muda di Indonesia.

Tuesday, November 6, 2018

demo-image

Kembali



Seketika aku punya satu masalah
Yang tak banyak orang pahami
Bangga rasanya ketika berhadapan dengan suatu masalah
Sakit memang ketika menghadapi sedikit saja masalah
Sebenarnya tak akan menjadi masalah
Bila tidak dipermasalahkan

Hanya saja, suatu hal itu menjadi masalah ketika harus memikirkannya
Terdiam sejenak dihadapan layar kecil
Layar penuh inspirasi dua dimensi
Sebagai teman yang setia
Tak pernah menjauh setiap kali duduk didekatnya
Tak ada kegiatan menarik di hari itu

Kumainkan seruling sembari menghayati akan apa yang harus aku hadapi esoknya
Waktu memang sangat polos malam itu
Satu jam tetap 60 menit
Satu menit tetap 60 detik
Terlalu cepat rasanya ketika imajinasiku belum sempurna

10256380_512844728821797_3321539028284147027_n

Seruling tengah kebosanan dengan tiupanku
Kutukarkan dengan sebuah buku
Buku sejarah yang kian dicari dan sangat disayangkan orang kalau tidak dibaca
"Dibawah Bendera Revolusi" atau biasa disebut DBR
Hanya dua lembar yang baru aku baca
Sebab di ingatkan oleh sesuatu yang mengganggu pikiranku
Tanpa memikirkan dengan panjang kali lebar
Aku mengambil buku kecil yang selalu menemaniku kemanapun dan dimanapun

Di waktu yang sama aku harus pergi ke sebuah tempat
Dimana tempat aku biasa menumbuhkan aspirasiku
"Lok-Lok Cofe Resto And Bar"
Sebuah kafe di kota kabanjahe yang aku favoritkan hari ini

Aku dengan seorang wanita muda
Ternyata wanita muda itu adalah mahasiswa di pulau jawa
Tidak sengaja bertemu, Namun bukan tidak sengaja berkenalan
Cerita demi cerita, diskusi demi diskusi, dan banyak sekali pembahasan
Sampai cafe tutup kami masih saja asik berdiskusi
Aku baru tersadar dengan tujuanku datang ke tempat ini

Inginku mengakhiri pembicaraan itu, Namun aku terpaksa menghantarnya pulang
Karena demam tiba-tiba menghampirinya
"Kabanjahe Berastagi" Bukanlah perjalanan dekat malam itu
Namun apa daya, dihadapanku ada orang yang butuh bantuanku
Tak ada jalan lain harus menginap dirumah temannya
Yang ternyata ke tanah karo hanya menghibur diri saja

Sebenarnya bukan menginap sebab tak ada tidur semalaman
Takut tujuan utama akan hilang
Dengan cepat mengeluarkan buku kecil kesayanganku dari tas kecilku
Aku tuliskan kalimat singkat agar tidak lupa nantinya
"DeAr, 6 Nov"

lilin1

 Sembari teman-teman menemani siwanita di tempat tidur, aku duduk manis di sofa
Berusaha berimajinasi
Berusaha mengingat-ingat
Apakah tanggal ini benar?
Apakah yang aku kerjakan ini benar?

Tak lagi aku pikirkan salah benarnya
Kembali aku merebahkan buku kecilku
Kutuliskan beberapa kata yang secara langsung membentuk beberapa kalimat
Kutuliskan beberapa kalimat
Kalimat-kalimatnya aku kumpulkan
Namun tak semenarik yang orang-orang miliki

"DeAr"
Aku Sampaikan Lewat Media Sebab Tak Punya Solusi Lain



Pages

Contact Form

Name

Email *

Message *